Pada tanggal 25 Maret 2022 sekitar jam 6 sore, istri saya check in di OS hotel bandara batam. Saya dan istri berasal dari Singapura. Saya orang singapura, istri saya orang batam lokal. Kami datang ke batam untuk menghadiri pernikahan sahabat istri saya dan mengunjungi keluarga pada saat yang bersamaan. Kami memesan hotel OS dari tanggal 25 hingga 31 Maret. Tanggal 25 setelah check in, istri saya menjual emasnya di tukang emas setempat karena sudah tidak muat lagi. Jumlah totalnya adalah 15 juta rupiah. Antara tanggal 25 hingga 27, kami telah mengeluarkan 4 juta rupiah. Sisakan saldo 11 juta rupiah. Pada tanggal 28 Maret pagi, dia mengambil 1 juta rupiah dari bungkusan uang itu dan memasukkannya ke dalam dompetnya. Saldo 10 juta rupiah di tumpukan itu. Dia meletakkannya di meja rias. Kami punya banyak tas dan hadiah untuk dibawa. Hadiah untuk keluarga dan teman. Kami pergi dengan tergesa-gesa dan istri saya lupa uang yang ada di meja rias. Kita menyadarinya ketika kita berada di tukang emas ketika hendak melakukan pembayaran. Kami kemudian kembali ke hotel. Jaraknya sekitar 20 menit. Ketika sampai di hotel, kami memasuki kamar kami, dan coba tebak??? Kejutan!!!!! Uang hilang. Menelepon resepsionis dan meminta untuk melihat cctv. Disuruh pegang dulu. Sekitar 10 menit kemudian, resepsionis menelepon kamar kami dan mengatakan CCTV rusak. CCTV RUSAK GUYS!!!!! Kebetulan sekali!!! Menelepon manajer. Manajer hotel mengatakan hotel tidak memikul tanggung jawab apa pun. APA!!!!!!!!!!!! Mereka juga meminta kami untuk tidak melapor ke polisi. Hari ini tanggal 30 Maret, masih belum ada bantuan dari manajemen Hotel. Sekali lagi, memanggil manajer. Manajer hanya mengatakan dia tidak tahu di mana uang itu dan tidak ada yang bisa dilakukan. DIMANA KESELAMATAN HOTEL INI???? CCTV RUSAK!!!! Beberapa jam setelah kejadian, CCTV berfungsi dengan baik. Berpikirlah 10 kali sebelum menginap di hotel ini. TIDAK ADA PEMULIHAN LAYANAN ATAU KOMPENSASI SAMA SEKALI
Teks AsliTerjamahan disediakan oleh Google